Minggu, 09 Desember 2012

'Islam Juga berpolitik'




Penyebaran Islam terus berjalan dengan pesat.Dimulai dari dakwah secara sembunyi-sembunyi sampai secara terang-terangan yang dilakukan oleh rasulullah saw dan sahabat-sahabatnya.Berbagai cara dilakukan untuk menyiarkan agam Islam waktu itu.Tak heran kalau politik digunakan sebagai alat untuk mempublikasikan agama keselamatan ini.Dalam berpoltik,Islam telah membuktikan bagaimana keberhasilan dapat diraih dengan politik yang benar dan cerdas..
Pasca wafatnya rasulullah saw,Islam dipimpin oleh Khalifah-khalifah[1] yang masing-masing berbeda cara kepemilihannya.Ada dengan cara ditunjuk,musyawarah bahkan melalui pungutan suara.Begitu pula dengan penyebarannya,Islam datang dan dikenalkan di Indonesia mulanya dari pedagang-pedagang Arab.Dengannya,maka banyaklah orang indonesia yang memeluk Islam waktu itu.Tak cukup sampai disitu,pemeluk-pemeluk islam bahkan ikut mendakwahkan islam
Berbagai politik yang digunakan untuk berdakwah mulai dari pendidikan,pernikahan,perdagangan,kebudayaan,olah-raga sampai kesenian-kesenian dijadikan  sebagai alat dakwah.Seperti halnya dengan  Sunan Kalijaga[2] yang menerapkan dakwah dalam perwayangan.Betapa cerdasnya politik yang beliau gunakan dengan menyisipkan ajaran-ajaran islam dalam pertunjukan wayang yang sebelumnya bernafaskan kebudayaan Hindu-Budha.Begitu pula dengan berbagai adat-adat upah-upahan atau sesajen-sesajen peribadatan yang sekarang masih digunakan oleh masyarakat jawa dan juga masyarakat lainnya.Dulunya itu hanyalah budaya yang dilakukan oleh Hindu-Budha dan kemudian para wali-walilah yang merenovasinya dengan ajaran-ajaran Islam.
Semua hasilnya memang telah terbukti nyata.Islam menjadi Agama pemeluk terbanyak didunia.Politik yang benar dan cerdas yang dilakukan Islam telah terealisasikan dan terbilang sukses dalam dakwah dan penyebarannya.Dengan demikian,Islam bukan hanya terbatas mental spiritual dan hal-hal ghaib saja,melainkan juga mencakup permasalahan pemikiran,ekonomi dan politik.
Bidowi’


[1] 4 Khalifah Islam :Abu bakar as-shiddiq,Umar bin khottob,Ali bin abi tholib,Usman bin affan
[2] Salah satu tokoh dari 9 walisongo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Celoteh Derita Pinggiran

"Celoteh Derita Pinggiran"

“doy”

Lengang kolong jembatan usang

Gubuk nan rewot

Dingin menikam rapuh belulang pelu

Taman nan kumuh

Dalam rundung malang saat itu

Lelap sesak diatas kardus rongsokan

Selimut-selimut bekas menghujam impian durja

Tak

Kau

Pe

Du

Li

Kan

Itu

Keropos iman digrogoti keserakahan

Harta nan tumpah

Rakus merong-rong semak kapitalis

Jiwa nan kotor

Dikekang balada sembirat hitam

Terseok-seok mencari makan

Lapar-dahaga derita pinggiran

Sakit,pedih,rintih,menangis

Tak jua mereka dengarkan

Harus kemana lagi aku mengadu..?

Kutitip harap lewat desir angin dan riup simfoni

Sekelebat asa aku mengesot di jalan krikil-berduri

Mengibak fana hidup nan tetap merangkak

Inilah aku..rakyat kolong jembatan usang